Sabtu, 05 April 2014

Robot Kreatif "Entertaining robot"


Desain Robot Kreatif

Hai apa kabar? wah kebetulan dirumah banyak mainan yang rusak maklum anak-anak, setiap kali rusak minta dibelikan lagi, iseng lihat-lihat instructables.com ada hal yang menarik yaitu membuat robot sederhana, disamping mudah untuk membuatnya anak-anakpun akan senang jika memainkannya. Okey langsung aja deh jayadin ingin menjelaskan cara membuat robot sederhananya. Alat-alatnya sangat mudah kita dapatkan yaitu dari bekas mainan yang rusak daripada kita buang lebih baik kita manfaatkan, berikut ini alat-alat yang harus disiapkan

  1. Tempat Battre ukuran 2 battre (Battre Holder) 1 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1000
  2. SPDT Switch/Micro Switch 2 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1500 (2 buah Rp. 3000
  3. Klip kertas secukupnya
  4. Konektor terminal kabel (bisa juga tidak menggunakannya
  5. Dinamo (motor) mainan 2 buah, bisa kita dapatkan dari mainan yang rusak seperti mini 4WD (tamiya). Tapi dengan catatan dinamotor tersebut masih berfungsi/berputar/tidak rusak.

Hanya dengan modal kurang dari Rp. 5000,- kita sudah punya mainan kreatif, canggih! hihihi… maaf berlebihan
Okey. Jika alat-alatnya sudah siap, ayo kita buat ! Caranya sebagai berikut: 
 1.     Langkah pertama:
Letakan kedua SPDT Switch di atas tempat battre, kemudian dilem menggunakan lem power (1). Setelah itu kaki SPDT Switch paling atas kedua-duanya saling menyentuh kemudian kita solder (a), berikutnya kaki tengah kedua-duanya kita sambung dengan kawat lalu di solder (b) tempelkan kedua dinamo pada samping tempat battre menggunakan lem power atau lem bakar, menempelkannya agak miring (c). Lihat gambar dibawah ini:
2.       Langkah kedua:
Hubungkan kaki paling bawah SPDT Switch kiri dengan kaki dinamo bagian kiri, begitu juga dengan bagian kanan dengan menggunakan kawat lalu disolder (a). Setelah itu hubungkan kaki dinamo bagian kiri dengan kaki dinamo bagian kanan menggunakan kabel (b). Lihat gambar dibawah ini:
3.       Langkah ketiga:
Sambungkan kabel dari dinamo kebagian belakang tempat battre dengan cara di solder, jangan terlalu lama menyoldernya karena akan mengakibatkan plastik tempat battre meleleh, lakukan dengan cepat (a). Setelah itu sambungkan kabel merah tempat battre ke kaki atas SPDT Switch dan kabel hitam tempat battre ke kaki tengah SPDT Switch dengan cara di solder (b). Lihat gambar:
4. Langkah ke keempat:
Buat roda bagian belakang dengan menggunakan klip caranya klip diluruskan kemudian dilipat menggunakan tang dan masukan klip tersebut kedalam lubang butiran kemudian tempelkan dibagian belakang tempat battre dengan menggunakan lem. Lihat gambar:
5.       Langkah ke lima:
Buat antena dengan menggunakan klip kertas, caranya klip tersebut kita luruskan dengan tang, setelah lurus kita lengkungkan perlahan-lahan. Setelah itu kita masukan klip yang sudah dilengkungkan kedalam konektor terminal jepit dengan tang agar kencang (a) lalu masukan kedalam besi SPDT Switch (b) Lihat gambar! Bisa juga tidak memakai konektor terminal langsung di lem klip kertasnya ke SPDT menggunakan lem power.
6.       Langkah ke enam:
Buat badan robot dengan menggunakan tutup botol plastik, bisa di cat tutup botol plastik tersebut sesuai dengan warnanya (misalkan kumbang). Lihat gambar:
7.       Langkah ke tujuh:
Selesai. Mudahkan, memang mudah asalkan ada kemauan. Sekarang ayo kita mainkan pasti sangat menyenangkan, robot akan berjalan dan ketika antena menyentuh dinding atau penghalang maka robot kumbang tersebut akan membelokan arahnya, menghindari penghalang tersebut. Wuih, seru robotnya bisa bermanuver … hihihi 

source : http://jayadin.wordpress.com/2011/05/05/membuat-robot-sederhana/

Jumat, 17 Januari 2014

Robot Line Follower


Line Follower

Line Follower Robot - Robot Paling Sederhana
yang Tetap Diminati
Teknologi semakin
berkembang pesat.
Telah banyak perangkat
elektronik yang
semakin berkembang
untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Robot adalah sesuatu
yang diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Mereka sengaja
diciptakan khusus untuk membantu mempermudah
pekerjaan manusia. Berbagai macam robot telah
berhasil turut serta membantu manusia dalam
mengatasi masalah. Namun robot identik dengan
kerumitan dan sulit untuk dibuat oleh orang awam.
Tetapi pada masa sekarang ini telah banyak jenis-
jenis robot yang dapat dengan mudah dirakit oleh
orang awam sebagai sarana pembelajaran, salah
satu contohnya adalah Line follower robot
Anda pernah mendegar tentang Line follower
robot ?. Tentunya sekali dua kali pernah
mendengar tentang Line folower robot. Line
folower robot adalah sebuah robot yang dapat
membedakan warna garis hitam dan background
putih, maupun sebaliknya. Hal ini dapat dilakukan
karena robot ini memiliki sensor untuk mengetahui
warna benda. Namun, benda yang dapat dideteksi
oleh robot ini hanyalah benda yang memiliki nilai
warna dibawah dan diatas nominal angka tertentu.
Sehingga garis dan background yang bagus untuk
Line follower robot adalah yang hanya memiliki 2
jenis warna yang berbeda. Untuk arena yang
memiliki 2 warna yang berbeda bisa saja dapat
dilaui namun robot akan kesulitan untuk
mendeteksi warna tersebut.
Line follower robot memiliki banyak macam dan
fungsi. Jika ditinjau menurut sistem yang
digunakan robot pelacak garis atau biasa disebut
Line follower robot dibagi menjadi 2 yaitu line
follower analog dan line follower mikro. Line
follower analog menggunakan rangkaian analog
untuk melacak garis. Sedangkan line follower
mikro menggunakan mikrokontroller untuk melacak
garis sehingga sistem pelacakan garisnya lebih
halus jika dibandingkan line follower analog. Line
tracer mikro memiliki mikrokontroller yang dapat
diprogam dalamnya sesuai dengan keinginan
pembuatnya. Karena kemampun itulah line follower
mikro mampu melewati jalur yang lebih rumit dan
berlikuliku jika dibandingkan dengan line follower
analog.
Tentang Sensor
Sensor yang digunakan pada Line follower robot
adalah Led super bright sebagai transmiter dan
photo diode sebagi recivier. Led super bright
adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya yang terang seperti lampu.
Komponen inilah yang sekarang dijadikan
terobosan baru dalam hal elektronik, baik dalam
layar display maupun untuk perangkat penerangan.
Komponen photodioda digunakan sebagai
recivier .komponen ini menangkap cahaya untuk
kemudian dirubah besarannya menjadi resistansi.
Selain menggunakan photodioda.untuk mendeteksi
intensitas cahaya dapat juga menggunakan LDR
atau Light Dependent Resistance yang juga
berfungsi sebagai pengubah besaran cahaya
menjadi besaran resistansi listrik. Hanya saja
karakteristik resistansi pada LDR dan photo dioda
berbanding terbalik.
Prinsip dan Cara Kerja
Cara kerja dari sistem ini adalah Led superbright
memberikan cahaya pada lintasan, yang kemudian
akan dipantulkan ke photodioda hasil pantulan
yang diterima berbeda-beda intensitasnya
tergantung dari warna area yang menjadi pantulan
cahaya. Semakin gelap arena maka akan semakin
tinggi intensitas cahaya karena cahaya yang
memantul dari arena tersebut semakin banyak.
Dan sebaliknya. Hasil besaran tersebut
dibandingkan dengan menggunakan IC komparator
untuk mengubah sinyal analog menjadi sinnyal
digital murni. Sinyal inilah yang nantinya akan
diolah sebagai pengendali motor. Sinyal tersebut
menentukan apakah motor harus bergerak maju,
mundur, ataupun berhenti. Pada Line follower
robot dengan mikrokontroller, tidak dibutuhkan IC
komparator karena pada mikrokontroller sudah ada
rangkaian komparator internal dan pengubah nilai
analog menjadi digital. Selain itu kelebihan dari
line follower dengan menggunakan mikrokontroller
adalah kecepatan motor yang juga dapat kita
sesuaikan secara program. Tidak seperti pada line
follower analog yang hanya bisa maju mundur dan
berhenti. Pada line follwer mikro kita dapan
mengatur kecepatan putaran tiap motor dengan
menggunakan sistem PWM.
Di tahun ini telah banyak perlombaan yang
menggusung tema Line follower robot sebagai
objek yang dilombakan. Berbagai macam
universitas maupun sekolah menengah ke atas
sering berlomba- lomba untuk mengikuti maupun
menyelenggarakan lomba line follower ada banyak
tingkatan divisi dari perlombaan line follower.
Mulai dari divisi SD SMP SMA hingga Perguruan
tinggi. Untuk tingkat SD biasanya mengikuti lomba
dengan menggunakan line tracer analog
sedangkan untuk SMP,SMA, maupun perguruan
tinggi biasanya mengikuti perlombaan dengan line
tracer mikro. Untuk Smp dan SMA biasanya
diadakan lomba yang dinamakan Maze Solving.
Karena pada tingkatan ini para peserta belum
mampu untuk merakit maupun memprogram mikro
sendiri. Maka mulai dari mobil hingga susunan
program sudah disediakan, para peserta hanya
tinggal memikirkan bagaimana cara tercepat untuk
mencapi finish dengan melalu labirin garis dan

menempuh jarak terpendek.[AHA]

source:
-http://portal.paseban.com/popular_science/97891/line-follower-robot
-Robot Line Follower

dan dibawah ini adalah video line follower robot yang sedang dilombakan


Jumat, 29 November 2013

motor, stepper, and servo

MOTOR, STEPPER, AND SERVO


Motor


DC (Direct Current) Motors are two wire (power & ground), continuous rotation motors. When you supply power, a DC motor will start spinning until that power is removed. Most DC motors run at a high RPM (revolutions per minute), examples being computer cooling fans, or radio controlled car wheels!

The speed of DC motors is controlled using pulse width modulation (PWM), a technique of rapidly pulsing the power on and off. The percentage of time spent cycling the on/off ratio determines the speed of the motor, e.g. if the power is cycled at 50% (half on, half off), then the motor will spin at half the speed of 100% (fully on). Each pulse is so rapid that the motor appears to be continuously spinning with no stuttering!



Servo


Servo motors are generally an assembly of four things: a DC motor, a gearing set, a control circuit and a position-sensor (usually a potentiometer).

The position of servo motors can be controlled more precisely than those of standard DC motors, and they usually have three wires (power, ground & control). Power to servo motors is constantly applied, with the servo control circuit regulating the draw to drive the motor. Servo motors are designed for more specific tasks where position needs to be defined accurately such as controlling the rudder on a boat or moving a robotic arm or robot leg within a certain range.

Servo motors do not rotate freely like a standard DC motor. Instead the angle of rotation is limited to 180 Degrees (or so) back and forth. Servo motors receive a control signal that represents an output position and applies power to the DC motor until the shaft turns to the correct position, determined by the position sensor.

When a servo is commanded to move, it will move to the position and hold that position, even if external force pushes against it. The servo will resist from moving out of that position, with the maximum amount of resistive force the servo can exert being the torque rating of that servo.


Stepper

A stepper motor is essentially a servo motor that uses a different method of motorisation. Where a servo motor uses a continuous rotation DC motor and integrated controller circuit, stepper motors utilise multiple toothed electromagnets arranged around a central gear to define position.

The design of the stepper motor provides a constant holding torque without the need for the motor to be powered and, provided that the motor is used within its limits, positioning errors don't occur, since stepper motors have physically pre-defined stations.



Sumber https://www.modmypi.com/blog/whats-the-difference-between-dc-servo-stepper-motors

Jumat, 08 November 2013

Nose Sensor

What is Nose Sensor/Electronic Nose?

An electronic nose is a device intended to detect odors or flavors. Over the last decade, “electronic sensing” or “e-sensing” technologies have undergone important developments from a technical and commercial point of view. The expression “electronic sensing” refers to the capability of reproducing human senses using sensor arrays and pattern recognition systems.








How does it Works?

The electronic nose was developed in order to mimic human olfaction that functions as a non-separative mechanism: i.e. an odor / flavor is perceived as a global fingerprint. Essentially the instrument consists of head space sampling, sensor array, and pattern recognition modules, to generate signal pattern that are used for characterizing odors.
Electronic noses include three major parts: a sample delivery system, a detection system, a computing system.
The sample delivery system enables the generation of the headspace (volatile compounds) of a sample, which is the fraction analyzed. The system then injects this headspace into the detection system of the electronic nose. The sample delivery system is essential to guarantee constant operating conditions.
The detection system, which consists of a sensor set, is the "reactive" part of the instrument. When in contact with volatile compounds, the sensors react, which means they experience a change of electrical properties.
In most electronic noses, each sensor is sensitive to all volatile molecules but each in their specific way. However, in bio-electronic noses, receptor proteins which respond to specific odor molecules are used. Most electronic noses use sensor arrays that react to volatile compounds on contact: the adsorption of volatile compounds on the sensor surface causes a physical change of the sensor. A specific response is recorded by the electronic interface transforming the signal into a digital value. Recorded data are then computed based on statistical models.
Bio-electronic noses use olfactory receptors - proteins cloned from biological organisms, e.g. humans, that bind to specific odor molecules. One group has developed a bio-electronic nose that mimics the signaling systems used by the human nose to perceive odors at a very high sensitivity: femtomolar concentrations
The more commonly used sensors for electronic noses include
  • metal–oxide–semiconductor (MOSFET) devices - a transistor used for amplifying or switching electronic signals. This works on the principle that molecules entering the sensor area will be charged either positively or negatively, which should have a direct effect on the electric field inside the MOSFET. Thus, introducing each additional charged particle will directly affect the transistor in a unique way, producing a change in the MOSFET signal that can then be interpreted by pattern recognition computer systems. So essentially each detectable molecule will have its own unique signal for a computer system to interpret.
  • conducting polymers - organic polymers that conduct electricity.
  • polymer composites - similar in use to conducting polymers but formulated of non-conducting polymers with the addition of conducting material such as carbon black.
  • quartz crystal microbalance - a way of measuring mass per unit area by measuring the change in frequency of a quartz crystal resonator. This can be stored in a database and used for future reference.
  • surface acoustic wave (SAW) - a class of microelectromechanical systems (MEMS) which rely on the modulation of surface acoustic waves to sense a physical phenomenon.
Some devices combine multiple sensor types in a single device, for example polymer coated QCMs. The independent information leads to vastly more sensitive and efficient devices.
In recent years, other types of electronic noses have been developed that utilize mass spectrometry or ultra-fast gas chromatography as a detection system.
The computing system works to combine the responses of all of the sensors, which represents the input for the data treatment. This part of the instrument performs global fingerprint analysis and provides results and representations that can be easily interpreted. Moreover, the electronic nose results can be correlated to those obtained from other techniques (sensory panel, GC, GC/MS). Many of the data interpretation systems are used for the analysis of results. These systems include artificial neural network (ANN), fuzzy logic, pattern recognition modules.

Selasa, 20 Agustus 2013

Robot part 3

Pengertian dari Robot


Humanoid :

humanoid robot is a robot with its body shape built to resemble that of the human body. A humanoid design might be for functional purposes, such as interacting with human tools and environments, for experimental purposes, such as the study of bipedal locomotion, or for other purposes. In general, humanoid robots have a torso, a head, two arms, and two legs, though some forms of humanoid robots may model only part of the body, for example, from the waist up. Some humanoid robots may also have heads designed to replicate human facial features such as eyes and mouths. Androids are humanoid robots built to aesthetically resemble humans.

Animonoid :

Robot yang berbentuk seperti binatang,seperti robot-robot yang dibuat oleh jepang (ex : AIBO).Robot ini bisa menggonggong dan melakukan hal-hal lainya,tergantung dari command yang kita berikan.

Robot Industri :

Salah satu robot industri yang terkenal adalah Injection Moulding Machine.Termoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke dalam barrel secara otomatis (karena gaya gravitasi) dimana ia dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui nozzle ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidrolik yang tertanam dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung diinjeksikan.

  
Riset :

Robot riset adalah robot yang digunakan untuk meriset suatu hal,guna untuk menentukan status barang tsb.Apakah barang itu bagus,jelek,atau lainnya.Dan juga menilai progress dari suatu hal,bisa progress yang naik ataupun turun.





Line Follower :


Line follower adalah suatu robot berbentuk umumnya menyerupai mobil kecil, yang bekerja mengikuti garis hitam atau putih.  Robot mendeteksi garis tersebut menggunakan sensor yang terdiri dari infra merah (led juga bisa) sebagai transmitter dan photo dioda sebagai receivernya. Untuk mengikuti garis tersebut, robot bergerak secara otomatis yang  digerakkan oleh motor DC dan rangkaian drivernya. dan untuk semua proses itu dikendalikan oleh microcontroller.
Line follower umumnya terdiri dari beberapa bagian utama :


  1. Microcontroller
  2. Sensor Garis
  3. Driver Motor DC
  4. Batterai

Prinsip kerja dari semua bagian diatas adalah memiliki urutan kerja sebagai berikut:
  1. Semua bagian mendapat suply dari battery (5 volt)
  2. Sensor mendeteksi garis, dan mengirim data ke mikro
  3. Microcontrollers mengolah data dari sensor dan mengirim perintah ke driver motor
  4. Driver motor DC menerima perintah dari mikro lalu menggerakkan motor DC
  5. Motor DC bergerak sesuai dengan garis yang diterima oleh sensor
  6. Semua proses diatas diperintahkan oleh program yang telah dibuat dan di masukkan kedalam microcontroller



Selasa, 23 Juli 2013

Pengertian tantang pelajaran robotika

oke bertemu lagi dengan saya ryan, feeder anda semua yang akan membaas tentang hal2 yang berbau robot,mesin, orang, dll. silakan di feeder bro.

1.) Pengertian tentang "robot" :
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Istilah robot berawal bahasa Cheko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. (Intinya robot itu adalah suatu benda mati atau yang dapat melakukan tugas2 berat yang selama ini diemban oleh manusia).

2.) Pengertian tentang "robotika":
keliatannya yang satu ini sih nggak terlalu beda sama pengertian sebelumnya ya. Tetapi, gitu2 "robotika" sama "robotik" lumayan berbeda menurut gua sih. yaitu, Robotika adalah satu cabang teknologi yang berhubungan dengan desain, konstruksi, operasi, disposisi struktural, pembuatan, dan aplikasi dari robot. Robotika terkait dengan ilmu pengetahuan bidang elektronikamesinmekanika, dan perangkat lunak komputer.

3.)Pengertian tentang "Robotics":

Bidang ilmu komputer dan teknik berkaitan dengan menciptakan robot, perangkat yang dapat bergerak dan bereaksi terhadap masukan sensorik. Robotika adalah salah satu cabang dari kecerdasan buatan.
Robot ini sudah banyak digunakan di pabrik-pabrik untuk melakukan pekerjaan presisi tinggi seperti pengelasan dan memukau. Mereka juga digunakan dalam situasi khusus yang akan berbahaya bagi manusia - misalnya, dalam membersihkan limbah beracun atau menjinakkan bom.
Meskipun kemajuan besar telah dibuat dalam bidang robotika selama dekade terakhir, robot masih belum sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, karena mereka terlalu kaku untuk melakukan pekerjaan rumah tangga biasa.
Robot ini diciptakan oleh Ceko dramawan Karl Capek dalam bermain RUR nya (Universal Robots Rossum), yang dibuka di Praha pada tahun 1921. Robota adalah kata Ceko untuk kerja paksa.
Istilah ini robot diperkenalkan oleh penulis Isaac Asimov. Dalam bukunya fiksi ilmiah I, Robot, diterbitkan pada tahun 1950, ia mengajukan tiga hukum robotika:
1. Robot mungkin tidak melukai manusia, atau, melalui kelambanan, memungkinkan manusia untuk datang untuk menyakiti.
2. Robot harus mematuhi perintah yang diberikan itu oleh manusia, kecuali perintah tersebut akan bertentangan dengan Hukum Pertama.
3. Robot harus melindungi keberadaannya sendiri selama perlindungan tersebut tidak bertentangan dengan Hukum Pertama atau Kedua.


source untuk yang pertama dan kedua adalah: www.wikipedia. org
kalo yang buat ketiga adalah: http://www.webopedia.com/TERM/R/robotics.html

sekian dari gua dulu yo

Senin, 22 Juli 2013

Identitas saya

Hai, feeder2 sejagat sekalian nama gua yaitu ryan muhammad, lahir di jakarta pada tanggal 16 Agustus 97. Kalo pada gatau gender gua itu cowok anak ke dua dari 3 bersaudara cowok paling besar dan juga penggati bokap dirumah.  

Sekarang ini gua bersekolah di SMA Negeri Unggulan Mochammad Husni Thamrin atau yang akrab di sebut smanu mht atau thamrin. Tahun ini gua bersekolah sebagai kelas xi ipa lebih tepatnya jurusan matek. (eniwei sori ya kalo bahasanya biasa2 aja hehe ) .

yang sekarang bakal gua lakukan abis ini adalah melakukan kegiatan berguna di negeri ini yaitu, belajar tentang robotika